KENANGAN, KENYATAAN DAN HARAPAN

  *Kenangan, Kenyataan, Harapan*.

KENANGANKU MASA ITU

Diawal tahun mengajar pada tahun 1998 semua di mulai dari keterbatasan. Keterbatasan kemampuan penguasaan materi, keterbatasan penguasaan teknologi, keterbatasan pemilihan metode ajar, keterbatasan bahan ajar. 

Tahun 1998 tahun yang bersejarah bagi negri ini tahun dimana orde Baru diruntuhkan dan berganti dengan orde reformasi. Tak hanya itu tahun 1998 juga menjadi tahun kenangan dimana lulus kuliah di mana situasi negara yang tidak menentu. Lulus kuliah dan langsung diterima bekerja di salah satu sekolah swasta di Surabaya merupakan impian yang menjadi kenyataan. 

Pengalaman demi pengalaman memprosesku sebagai seorang pendidik yang dimulai dengan 0 pengalaman yang harus bekerja dengan rekan guru yang sudah berpengalaman. Tidak mudah perjuangan demi perjuangan kulalui dengan tetap selalu terbuka dengan perkembangan jaman dan juga perkembangan kurikulum yang selalu berubah. Kumulai mengajar dari sekolah dengan siswa kelas menengah  beberapa kali harus berpindah sekolah untuk meng up grade kemampuan hingga akhirnya bisa bekerja di sekolah terpandang  di Surabaya. 

Bagiku pencapaian tersebut tidak tanpa perjuangan.  Selalu mengerjakan tugas dengan maksimal dan menjaga kondite kerja yang baik menjadi kredit point bagi pendidik dalam bertugas, pun demikian juga dengan ku, semua tugas aku lakukan dengan maksimal meski tidak sempurna disetiap tempat aku bertugas. Tidak pernah setengah-setengah dalam menjalankan tugas. 

Dan proses tidak pernah menghianati hasil. 

Setiap kejadian yang pernah terjadi meski itu merupakan masalah berat melecutku untuk lebih lagi dalam bekerja. 

Menghadapi siswa yang tidak memiliki kemampuan kognitif dan kemampuan afektif yang baik tentu merupakan tantangan yang tidak mudah bagi para pendidik.  Berusaha selalu bijak dalam menghadapi setiap tantangan tentu akan mendapatkan benefit bagi kita sendiri.  Menjadi pendidik tentu akan menghadapi masalah yang mungkin tiap hari akan berbeda bentuknya.  Selalu berusaha mencari jalan keluar dari setiap masalah dan tidak pernah lari dari masalah adalah cara yang baik.  Sehingga keberadaan kita sebagai pendidik akan di hargai oleh siswa, rekan maupun pimpinan. 

KENYATAAN

Meski menjadi pendidik memiliki banyak tantangan toh pada kenyataannya sampai hari ini aku memilih menjadi guru sebagai profesi kebanggaan. 

Ketika saat ini ada di sekolah yang full dengan sistem dan tehnologi baru tentu pengalaman dalam menguasai sistem dan tehnologi lama menjadi bekal dalam bertugas.  Mulai mempelajari ilmu-ilmu baru dengan mengikuti banyak training dan seminar tentu saja sangat dibutuhkan.  Yang terpenting adalah mau belajar dan bersikap terbuka dengan perubahan dan selalu berusaha melakukan setiap tugas dengan maksimal tentu 

Akan memudahkan kita dalam beradaptasi dengan setiap perubahan. 

Belajar untuk selalu berpikir positif juga membuat kita tidak mengeluh dalam menjalankan tugas. 

Sistem yang rumit dan teknologi tinggi yang digunakan sekolah dalam menjalankan proses belajar dan mengajar menjadi tantangan yang harus di hadapi ketika kita berada di sekolah modern yang menjalankan kurikulum SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama). 

Kurikulum SPK adalah kurikulum dimana sekolah tidak hanya menjalankan kurikulum nasional terapi juga kurikulum dari negara lain. 

Tantangan yang dihadapi pendidik tentu semakin tinggi karena tuntutan dari kurikulum yang harus dijalankan. Hadapi dan taklukkan setiap tantangan itu adalah kuncinya. 

HARAPAN

Bagiku harapan adalah suatu tujuan yang harus dicapai.  Setiap orang pasti memiliki cita-cita dan harapan didalam hidupnya.  

Tentu saja setiap harapan ingin dicapai dengan berbagai cara. 

Harapan dan cita-cita membuat hidup memiliki tujuan yang jelas. 

Bagaimana dengan aku? Apa harapanku kedepannya? 

Kalau ditulis mungkin akan ada banyak sekali yang ingin kuraih, terapi aku juga harus realistis dengan keadaan. Tidak semua mungkin aku bisa dapat kan.  Bagiku saat ini yang terpenting apapun yang aku lakukan dan dimanapun aku berada aku harus bisa meng-influense orang lain untuk melakukan hal-hal yang positif. 

Bagaimana cara aku bisa melakukannya? Tentu melalui profesiku sebagai guru dan pendidik. 

Sehebat-hebatnya orang adalah orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain. 

Setiap kemampuan dan talenta digunakan untuk tujuan yang baik. Kemampuan akan bermanfaat jika hasilnya dapat dirasakan oleh orang lain. 

Tidak menyerah dengan keadaan dan selalu beradaptasi dengan situasi apapun membuat kita akan mudah dalam menggapai asa.

#Semangat dalam pengabdian