Merdeka Atau Belum ya?

 

Merdeka Atau Belum ya?

 

Kata merdeka jika itu di perkatakan di setiap bulan Agustus pasti merujuk pada Hari Kemerdekaan RI.

Tentu menjadi cerita yang menarik jika perayaan formal di masa Pamdemi Covid-19. Dalam 2 tahun terakhir perayaan Hari Kemerdekaan tidak bisa dirayakan secara besar-besaran mengingat bahaya Covid-19 makin merebak di berbagai wilayah.

Pelaksanaan Upacara Benderapun tentu tidak bisa dilakukan secara terbuka karena bisa memicu Klaster baru.  Bahkan di beberapa instansi demi menghindari banyaknya korban akibat Covid-19 ini memilih tidak merayakan hari bersejarah ini.  Banyak alasan yang dikemukakan mengapa tidak merayakan hari Kemerdekaan Negara yang notabene merupakan hari penting dan hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia.

Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 76 Tahun pada saat ini terkesan sepi.  Seolah-olah banyak instansi yang belum merasa “merdeka” dengan kondisi yang ada.

Alasan-alasan yang ditemukan mengapa upacara perayaan Hari Kemerdekaan RI tahun 2021 ini tidak dirayakan adalah sebagai berikut:

·         menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran Covid-19

·         tidak punya sistim yang memadai untuk mengadakan Upacara Virtual

·         Tidak paham cara melakukan upacara secara Virtual

Alasan inipun digunakan oleh instansi pendidikan untuk tidak merayakan Hari Kemerdekaan RI pada tahun 2021 ini.   Tidak bisa dipungkiri memang banyak sekali seklah-sekolah yang tidak memiliki sistem teknologi yang bisa mendukung untuk mengadakan upacara secara virtual,

Upacara secara virtual memang dipilih sebagai salah satu cara untuk mengadakan kegiatan apapun saat ini,  Dengan kegiatan secara virtual tentu ketakutan atau kekhawatiran akan adanya kluster baru dari bahaya Covid-19 bisa ditekan.   Tentu Kegiatan Upacara Hari Kemerdekaan RI yang diadakan secara virtual tidak akan sama dengan perayaan dengan cara on site kasena semuanya dilakukan secara terbatas.  dilakukan secara terbatas bukan berarti menghilangkan esensi penyingnya perayaan ini.  Bahkan dengan acara secara virtualpun bisa menjadi lebih seru karena acara kegiatan dirancang denganmembuat kegiatan yang unik yang selama ini jarang kita lakukan.

Seperti kegiatan di sekolah kami di SMA Mawar Sharon Christian School Surabaya, kami tetap menyelenggarakan Upacara Hari Kemerdekaan RI menggunakan cara virtual pada 2 tahun terakhir ini.  Tentu perayaan ini tidak hanya sekedar menjadi suatu kebiasaan yang hanya sekedar merayakan, tapi kami merayakannya dengan penuh hikmad deng tetap mengajarkan nilai-nilai patriotism pada seluruh civitas akademica dsekolah kami. 

Upacara berlangsung dengan khidmat dan perayaanpun diselenggarakan dengan acara yang tidak kalah serunya jika dibandingkan dengan upacara on site yang selama ini dilakukan.  Lagu kenegaraan RI Indonesia Raya diperdengarkan dan semua peserta upacara dengan posisi siap dan tegap sebagai ungkapan hormat pada negara,  Ibadah ucapan syukur juga dolakukan sebagai rasa terimakasih pada Tuhan dengan kemerdekaan yang sudah diberikan pada bangsa ini.  Acara perayaan diselenggarakan dengan menampilkan karya-karya bernuansa Nasionalisme yang tinggi membuat perayaan ini makin menarik.  Siswa bertalenta beryanyi dan bermain musik ikut meramaikan perayaan tersebut.  Yang tak kalah menarik dari acara ini adalah dengan diadakannya berbagai lomba seperti desain Virtual backround, bermain musik, mengambar dengan tema nasionalisme dan kemerdekaan.

 

Sangat sedih sekali jika ada banyak sekolah yang tidak merayakan upacara ii dengan adanya keterbatasan-keterbatasan yang ada.  Melek tehnologi harus mulai di kuasai oleh semua pihak sehingga acara-acara nasional yang penting bisa tetap diadakan meski dengan cara virtual.  Jangan sampai kita menjadi tidak “merdeka” karena kungkungan penjajah yang tak kasad mata covid-19.  Kita bisa lawan “penjajah” ini dengan banyak cara termasuk taat prokes dan melek teknologi.  Kita mau patahkan penjajahan Covid-19 ini sehingga kita bisa menjadi negara yang merdeka.  Negara yang tidak dikuasai oleh apapun.

Mari kita tingkatkan kemampuan teknologi kita dengan terus belajar serta kemauan untuk mau di ajar.

MERDEKA