Belajar Mengajar Kolaborasi

 "Belajar Mengajar Kolaborasi"

Blended Learning, Flipped Learning, Hybrid Learning merupakan ilmu baru yang harus dikuasai oleh para guru. 

Pada saat dunia pendidikan terdampak oleh COVID-19 maka semua pihak harus tetap mengupayakan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswi. 

Tehnologi modern mulai di gunakan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa.  Semua pihak di harapkan untuk bisa menggunakan media digital untuk mendukung berjalannya proses belajar mengajar. 

Sebagai pihak penyedia pembelajaran maka sekolah harus menyiapkan semua kebutuhan fasilitas belajar secara digital. 

 persiapan proses pembelajaran digital ini pihak orang tua juga perlu mengupayakan fasilitas untuk anak-anaknya belajar. 

Butuh effort besar bagi pihak sekolah, orang tua dan siswa dalam pembelajaran new normal ini. 

Demi mengantisipasi penularan wabah maka sistem belajar on line mulai dilakukan. 

Kesiapan guru dan siswa dalam menguasai teknologi digital mulai diperhatikan.  Penguasaan berbagai aplikasi juga sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran. Pembelajaran online menjadi tidak mudah ketika fasilitas yang diperlukan tidak terpenuhi. 

Alat dan bahan ajar yg digunakan gurupun perlu ada perubahan karena model pembelajaran yang lama belum tentu sesuai. 

Flipped learning mulai digunakan oleh banyak guru. 

Flipped learning adalah metode belajar terbalik.

adalah model pembelajaran di mana siswa sebelum belajar di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru

Metode ini tidak dimulai dari guru mengajar teori, tetap dimulai dari siswa yang diminta untuk mempelajari terlebih dahulu materi yang akan diberikan guru selanjutnya diberikan kegiatan untuk mempelajari teori lebih dalam lagi.

Blended learning:

Kombinasi pembelajaran secara online dan onsite. 

Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. 

Hybrid learning adalah pembelajaran yang menggabungkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran yakni pembelajaran tatap muka (f2f),Pembelajaran berbasis komputer dan pembelajaran berbasis online ( internet dan mobile learning).

Dalam proses belajar mengajar tentu perlu mengkombinasikan berbagai metode pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat mencapai tujuan secara maksimal. 

Meski tidak semua tugas guru dapat tergantikan oleh sistem digital, namun kemampuan digital tetap diperlukan untuk mendukung tugas guru.