Menjadi pemenang

Saat ini banyak sekali kita melihat orang yang mengalami kehancuran dalam berbagai bidang, merasa tertindas dan hidup nya tidak menang alias merasakan tertekan. Tertekan oleh keadaan yang ada. 

Sebelum kita melanjutkan, dapatkah kita menyebutkan jenis penindasan yang kita hadapi di era modern ini?

Menang dari penindasan

Penindasan hari ini mungkin tantangan teknologi, masalah keuangan, masalah hubungan, masalah kesehatan, dan banyak lagi.

Sering kali kita terjebak oleh paradigma ini: "Saya tidak bisa menghadapi masalah teknologi karena saya terlalu tua untuk itu. Saya tidak bisa menang atas masalah keuangan karena saya hanya karyawan biasa. Saya tidak bisa membuat perubahan dalam keluarga karena saya hanya seorang lemah." dan ratusan lainnya seperti ini.

Menghadapi penindasan dan tantangan dalam hidup, tentu tidak lah mudah, namun seringkali kita tidak menentukan pilihan untuk memperjuangkannya.

Entah bagaimana, setidaknya ada 3 hal yang menahan kita untuk berani mengambil keputusan:

1. Kepuasan.

Ketika kita memilih untuk berada di zona nyaman kita, merasa puas dengan situasi yang ada dan menolak untuk bergerak untuk maju. Berhenti melangkah karena sudah puas

2. Keengganan.

"Saya tidak mau" baik dalam pernyataan langsung atau dengan alasan kreatif lainnya, itu menunjukkan bahwa kita sedang kaku & malas. Inilah penyebab kegagalan yang utama. 

3. Ketakutan

Takut gagal, takut melakukan kesalahan, takut menghadapi situasi., dan takut lainnya juga merupakan sikap yang menyerah sebelum bertindak. 

Di sini kita menyadari bahwa pertempuran yang sebenarnya adalah dengan diri kita sendiri. Bukan situasi itu.

Orang yang hebat itu bukan orang yang pinter tetapi orang yang mampu beradaptasi....