Buka Buku, Baku
Banyak buku tersusun rapi di dalam beberapa kardus. Mulai ku buka buku dan kubaca baris demi baris setiap kalimat dari bahasa baku. Maklum buku yang sedang ku buka adalah buku untuk anak-anak. Susunan buku ini berasal dari seorang gadis belia yang memiliki karakter tenang dan selalu bersikap manis dalam setiap suasana. Cheris namanya, seseorang yang kukenal dari tahun lalu.
Tumpukan buku ini adalah buku koleksi milik keluarganya yang dengan sengaja di tata rapi dengan tujuan akan disumbangkan di sebuah panti asuhan di wilayah Surabaya barat.
Tertular.....
Saat ini semua kita sedang di sibukkan dengan bagaimana menangani pandemi yang sedang merajalela di negeri ini.
Berbagai upaya dilakukan oleh banyak pihak untuk membantu para korban.
Banyak orang memilih untuk berusaha memulihkan ekonominya yang merosot akibat pandemi ini. Dampak ekonomi ini membuat banyak orang yang jadi egois, hanya memikirkan kepentingan diri nya sendiri dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan nya sendiri tanpa berpikir bahwa ada banyak orang yang juga butuh ditolong dan diperhatikan.
Saat ini yang dibutuhkan adalah orang-orang yang memiliki hati baik yang mau memanfaatkan situasi untuk selalu memikirkan orang lain.
Karakter baik hati adalah salah satu sikap yang harus dimiliki oleh semua orang. Tentu sikap baik hati ini tidak serta merta di miliki oleh setiap orang. Menumbuhkan karakter baik hati bisa dimulai sejak dini.
Saat ada kesempatan untuk membuat suatu kegiatan sosial di sekolah ku coba merancang kegiatan yang melibatkan semua siswa untuk membuat gerakan yang bertujuan untuk menunjukkan sikap empati pada orang lain.
Dana yang dibutuhkan tentu tidak sedikit. Dimasa pandemi mencari dana pasti tidaklah mudah. Diluar dugaan ternyata banyak ide kreatif yang dilakukan siswa untuk mendapatkan dana.
Terkumpulah sejumlah rupiah yang bisa di sumbangkan untuk orang-orang yang membutuhkan. Rasa haru terselip dalam hati karena bisa menularkan kebaikan pada para siswa. Harapan kedepannya adalah mereka bisa memiliki hati yang baik dan menularkannya pada orang lain bukan hanya saat ada kegiatan sekolah saja tapi sudah menjadi karakter diri.
Cherish melanjutkannya dengan menyumbangkan bukunya untuk anak-anak panti. Ternyata kegiatan Cherish didukung oleh keluarganya. Bahagia rasanya ketika bisa membantu menyalurkan buku tersebut ke anak-anak yang membutuhkan.
Semoga ada banyak Cherish diluar sana yang memiliki hati baik membantu orang lain.
Buku yang ku buka aku tutup.... Bahasa baku yang ada dalam buku sudah kubaca...
Teladan yang luar biasa yg ditunjukkan seorang remaja, salut..
ReplyDeleteSemoga karakter ini bs menular
DeleteTanamkan sejak dini untuk bisa berbagi agar tumbuh sikap peduli terhadap sesama tak mementingkn diri sendiri
ReplyDeleteBenar bu... Ga blh egois
DeleteSebuah teladan yang langsung mengena bagi anak.
ReplyDeleteMenginspirasi generasi saat ini
DeleteWah tulisan mengalir... mantap...berdasar pengalaman
ReplyDeleteBiar tulisan nya jd hidup pak
DeleteKegiatan yang positif dan patut dicontoh
ReplyDeleteTerimakasih Pak. Semoga menginspirasi
DeleteKisah Cherish yang menginspirasi. Luar biasa.
ReplyDeleteIya ibu, semoga byk yg tertular membawa kebaikan
DeletePada dasarnya memberikan buku itu sama saja menyebarkan ilmu. Ini yang perlu ditanamkan ke anak-anak kita.
ReplyDeleteMari jadi agen kebaikan
DeleteYa salut dengan kebaikan Cherish. Semoga menginspirasi anak-anak lainnya untuk belajar berbagi..
ReplyDeleteBerharap ada banyak cherish di sekitar kita...
Delete