Celotehan Kaum Milenial

 Celotehan Kaum milenial



Mungkin sebagian orang berpikir kami masih remaja

Kaum yang hanya bisa hura-hura. Tak tahu beratnya hidup. Hanya tahu tentang media sosial dan permainan. 

Semuanya itu tidaklah salah. Karena memang sebagian remaja memang seperti itu. 

Beban yang kami pikul tidak sama dengan kaum dewasa yang berbeda generasi. Bukan berarti kami tanpa beban. Beban kami banyak.  Kadang beban yang kami tanggung seharusnya bukan beban kami. 

Situasi dunia yang tidak menentukan menjadi kendala tersendiri bagi kami. 

Kemajuan teknologi yang menggila terkadang mengganggu kami.  Kami kehilangan banyak fokus karena banyak informasi yang terkenal di otak kami.  Kami kadang tak mampu memilah mana yang harusnya menjadi fokut kami.  Para orang dewasa yang seharusnya mendampingi kami dan mendidik kami seakan sibuk dengan dunianya sendiri atau mungkin karena beban mereka terlampau berat sehingga keberadaan kami terabaikan. 

Seandainya dunia tahu, tak  semua kaum generasi ku rusak. 

Banyak prestasi yang ditorehkan bagi bangsa ini. 

Kami hanya ingin di lihat

Kami ingin didengar

Kami ingin menjadi kebanggaan kalian 

Bantu kami bangkit

Bantu kami memiliki semangat kembali

Bantu kami untuk berprestasi

Dampingi kami meraih mimpi

Dampingi kami menata masa depan kami menjadi lebih baik. 


Comments

  1. Di tempat ini, bersama orang-orang bijak dan hebat, celotehan ini menjadi karya yang luar biasa. Semangat!

    ReplyDelete
  2. Benar juga, apalagi anggapan anak muda sekarang hanya rebahan dan tiduran saja. Toh, mereka juga butuh diakui dan dibantu agar sukses.

    ReplyDelete
  3. Sisi positif remaja yang kadang terabaikan. Semoga bisa mewakili.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya... Kadang kita egois dan sll melihat sisi buruknya saja...

      Delete
  4. Kita kadang lebih melihat sisi buruknya dari anak muda, tanpa sadar sisi positifnya juga banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar bu.. Mrk butuh pendampingan bukan tuduhan

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN UNDERSTANDING BY DESIGN

TATIKA

Belajar dengan cara kreatif Seri Analisis : Berbeda Itu Indah