PELATIHAN MENULIS seri : BLOG DENGAN MUATAN TAXONOMY BLOOM.


BELAJAR MENULIS  Bagian ke  7

Belajar Menulis Gelombang 4

Hari Tanggal       : Rabu, 12 Maret2020
Waktu                  : Pukul 19.00 s.d. 21. 00 WIB

BLOG DENGAN MUATAN TAXONOMY BLOOM.

Narasumber: Bapak Agus Sampurno pengelola blog http://gurukreatif.wordpress.com
Oleh: Endah W

Untuk memberikan pengajaran pada peserta didik tentu saja semua guru harus memahami sampai sejauh mana peserta didik sudah menguasai materi pelajaran yang sudah diajarkan.  Dan untuk mendapatkan hasilnya pengajar harus membuat evaluasi yang sesuai sehingga dapat melihat seberapa besar penguasaan materi yang di dapat oleh peserta didik.

Mengajar dan membuat evaluasi tentu saja harus sudah paham dengan Konsep “TAXONOMY BLOOM”.  Sehingga evaluasi dan model pengajaran yang kita akan buat sesuai dengan level dan kebutuhan peserta didik.

Dalam menulis ternyata konsep TAXONOMY BLOOM juga bisa digunakan, tentu saja untuk menarik para pembaca dan kita bisa membuat konten sesuai dengan kebutuhan pembaca yang kita inginkan.

APA ITU TAXONOMY BLOOM ?


Bloom taxonomy atau biasa diindonesiakan dengan taxonomi bloom merupakan tingkatan berpikir yang terdiri dari;
1) mengingat;
2) memahami;
3) menerapkan;
4) menganalisa;
5) mengevaluasi; dan
6) menciptakan.

Nomer 1, 2, dan 3 adalah kategori tingkat berpikir rendah, sedangkan nomer 4, 5, dan 6 kategori tingkat berpikir tinggi. 

Menurut narasumber dalam membuat konten blog apabila menggunakan konsep taksonomi bloom adalah tingkat berpikir tinggi yaitu menganalisa, mengevaluasi dan mencipta. Mengapa?

Karena  isi atau konten yang ada dalam blog tidak semua ada dalam buku sehingga akan banyak orang yang mencarinya dan membutuhkan sebuah analisa, evaluasi da ciptaan sesuatu yang baru. 

MENGAPA MENGGUNAKAN  KONSEP TAXONOMY BLOOM ?

Konten blog yang berisi kategori tingkat berpikir rendah seperti  mengingat, memahami, dan menerapkan sudah banyak dibuat orang.
Sehingga ketika kita membuat  konten blog hanya berisi mengingat, memahami, dan menerapkan, maka  blog kita tidak berbeda  dengan blog orang lain.
Mengisi blog dengan konten tingkat berpikir tinggi menjadi celah, yang berarti sebuah kesempatan, untuk memancing banyak pengunjung dan pembaca berdatangan berkunjung membaca blog kita. 
Narasumber juga  menyampaikan  bahwa pengalaman akan lebih bermakna ketika pengetahuan yang kita miliki saling memiliki keterkaitan dan mendukung setiap pengalaman yang kita lalui.
Menulislah sebelum anda jadi ahli dari sebuah hal yang anda tekuni. Menulis membuat anda dipaksa untuk terus memoles ide ide anda dan memaksa anda untuk belajar dan belajar. Dengan menulis anda jadi berbagi apa yang SEDANG anda pelajari, dan anda akan menarik orang-orang yang lebih ahli dari anda untuk berbagi ilmunya pada anda. Lebih banyak tulisan yang anda hasilkan, akan lebih cepat proses belajar anda.

Menulis tidak hanya sekedar menulis tetapi menulis sesuatu yang bernilai bagi diri sendiri dan orang lain, berusaha berkarya dengan memberikan konten yang tidak asal-asalan.  Ketika kita menulis, kita sedang berbicara bagi banyak orang.  Sudah seharusnya perkataan kita atau tulisan kita adalah tulisan yang berdampak baik bagi banyak orang

MAKE YOUR OWN HISTORY WITH YOUR HANDS

Comments

Popular posts from this blog

PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN UNDERSTANDING BY DESIGN

TATIKA