PELATIHAN MENULIS Bagian 7 MENULIS LEWAT TRAVELING



BELAJAR MENULIS  Bagian ke 8

Belajar Menulis Gelombang 4

Hari Tanggal    : Kamis , 12  Maret 2020
Waktu              : Pukul 19.00 s.d. 21. 00 WIB

MENULIS LEWAT TRAVELING

Nara Sumber :  Bpk. Taufik hidayat

Pembelajaran hari ini bener-bener luar biasa , karena kami diajak untuk berkeliling menembus waktu dengan cerita yang di bagikan oleh narasumber.  Cerita yang disampaikan sangat asyik dan seru karena bisa berkeliling dunia. Cara menyampaikan benar-benar membuat orang bisa berimajinasi dan seakan ikut dalam traveling.  Ketika pengalaman traveling dituliskan dengan sangat apik tentu saja menghasilkan karya sangat bagus.


Selain menulis buku, beliau juga menulis di berbagai majalah baik Intisari angkasa Garuda dll. Kebetulan beliau juga pernah menulis beberapa buku ramai-ramai salah satunya berjudul “Dinamika Timur Tengah Kontemporer”.


Untuk menghasilkan tulisan yang bagus  Pak Taufik mempunyai Trik menulis melalui travel. Beliau menulis dengan observasi.  Melihat, mengamati dan kemudian sedikit menganalisa sambil mencoba mencari informasi lebih dalam tentang tempat yang beliau kunjungi melalui wawancara atau juga brosur maupun papan informasi.

Menurut beliau menulis travel tidak sulit karena kita harus  mencari keunikan dan ciri khas dari tempat yang kita kunjungi. Namun kita juga harus coba sedikit pelajari sejarah dan latar belakang budaya serta situasi latar belakang politik kota atau negara yang kita kunjungi.. Sedikit pengetahuan tentang bahasa lokal juga akan memperkaya tulisan kita.
Untuk mendukung hobi  beliau pernah kursus Jerman di Goethe institut, Persia, juga tentu saja Arab. Yang lain seperti spanyol Rusia otodidak saja asal bisa baca abjad dan bisa angka belanja.

Pada malam ini beliau memberi sedikit contoh kisah-kisah perjalanan ke negara-negara eks Soviet termasuk ke masjid-masjid yang menarik.

http://www.kompasiana.com/taufikueks/5ac1854caf7db6f2d52c414/hangatnya-sup-dan-roti-persaudaraan-di-masjid-katedral-minsk-belarus

Narasumber menjelaskan bahwa yang penting kalau menulis travel mengalir saja. Karena hidup kita sendiri sesungguhnya suatu perjalanan yang menjadi pengalaman yang penuh dengan kejutan yang nikmat. Karena itu nikmati saja segala kejutan dan bacalah dunia dengan mata hati dan jiwa. Di sana terlukis dengan bahasa visual yang universal keindahan dunia dengan segala misteri dan pesan yang penuh makna. Menurut beliau untuk travel sebenarnya dalam negeri juga menarik, tapi Rusia dan eks blok Soviet penuh dengan kejutan karena jarang orang Indonesia jalan-jalan ke sana.

Kesimpulan dari kuliah malam ini, menulis khususnya travelling itu mudah:
1.   Tulis saja apa yang kita lihat
2.   Kembangkan dengan cakrawala sosial budaya dan unsur lain yang menarik
3.   Kalau berbentuk artikel usahakan judul yang menarik
4.   Be yourself...gunakan gaya bahasa yang kita nyaman
5.   Jangan tunda. Mulai menulis besok



Menulis pengalaman selalu akan seru jika bisa dikemas dengan menarik, bisa mengajak para pembaca untuk ikut dalam pengalaman kita.

SALAM LITERASI

Comments

Popular posts from this blog

Ada apa dengan Batik?

PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN UNDERSTANDING BY DESIGN

ANTRE = REFRESHING