PELATIHAN MENULIS Bagian ke 11 Kunci Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor



BELAJAR MENULIS  Bagian ke 12

Belajar Menulis Gelombang 4
Hari Tanggal             : Senin , 23 Maret 2020
Waktu                        : Pukul 19.00 s.d. 21. 00 WIB

Tema:   Kunci Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor
Nara sumber: Bapak Edi S Mulyanta dari Penerbit Andi.
Oleh: Endah W


Pada pelatihan kali ini topik yang dibahas adalah Mengirim dan Menerbitkan Buku di Penerbit Andi. Narasumber yang akan  memberi materi adalah Bapak Edi S Mulyanta dari Penerbit Andi. Ternya beliau sedang berhalangan hadir sehingga master dari pelatihan ini Bapak Wijaya Kusuma yang akrab di panggil Om Jay yang akan  menggantikan beliau.
Pengalaman Om Jay yang  pernah menerbitkan buku di Penerbit Anditentu saja bisa digunakan untuk  berbagi pengalamannya kepada peserta grup pelatihan menulis di .


Pelatihan dimulai dengan peertanyaan apakah ada peserta grup pelatihan menulis yang sudah menerbitkan buku, dari hasil jawabannya dapat  disimpulkan bahwa banyak peserta uang masih pemula artinya banyak yang belum memiliki buku kalaupun ada kebanyakan mereka yang sudah menerbitkan buku melakukan penerbitan buku di penerbit Indie

“Apa itu penerbit Indie ?”

Saya cukup penasaran dengan cara menerbitkan sebuah buku, langkah apa saja yang diperlukan untuk bisa memiliki buku yang ber ISBN.
Dari diskusi yang ada dalam pelatihan baru saya mengerti apa perbedaan penerbit indie dan penerbit mayor
Penerbit Indie adalah penerbit yang menerbitkan buku karya seseorang dimana orang tersebut yang membiayai sendiri proses penerbiytan buku.  Seballiknya penerbit mayor adalah penerbit yang akan mendanai proses penerbitan buku sampai buku selesai dan juga memberikan royaltinya kepada penulis.
Dari kesimpulan diatas sudah jelas sangat menguntungkan sekali jika karya yang dibuat diterbitkan oleh penerbit Mayor, tentu saja untk bisa diterima oleh penerbit mayor tidaklah mudah karena pasti memiliki banyak kriteria bagaimana sebuah buku bisa masuk dalam penerbit mayor

Seperti yang kita ketahui  ternyata banyak guu yang sudah menerbitkan buku ternyata melalui penerbit indie, yang artinya proses penerbitannya harus mendanai sendiri. Menurut om Jay hal ini dikarenakan banyak guru yang tidak sabar menerbitkan bukunya sendiri sehingga harus keluar banyak uang untuk mendanai penerbitan bukunya sendiri melalui penerbit indie.  Padahal guru seharusnya bisa mendapatkan keuntngan dari buku yang sudah diterbitkannya itu.

Faktor lain yang membuat guru menerbitkan di penerbit indie adalah ketidaksiapan guru menerbitkan bukunya di penerbit mayor , mengapa hal ini terjadi ?
Persolan utamanya bukan karena guru terlalu sibuk dan tidak punya waktu untuk menulis tetapi karena banyak guru yang belum terlatih untuk menulis dan menerbitkan buku ajar.  Sehingga di penerbitan mayor banyak diisi oleh para dosen yang mengajar di perguruan tinggi.

Dalam pelatihan ini om Jay memberi contoh kisaran keuntungan dari royalti yang diterma jika menerbitkan buku melalui penerbit mayor, hal ini disampaikan beliau untuk memberi motivasi pada pesaerta pelatihan penulis di gelombang 4 ini.
Setelah memperhatikan File yang di bagikan oleh om Jay tentu saja benar-benar menakjubkan karena jika kita berani menerbitkan buku di penerbit mayor maka hasilnya bisa puluhan juta.
Tentu saja untuk mendapatkan royalti sebanyak itu buku tersebut harus mencapai ribuan eksemplar.

“Mulai bermimpi memiliki buku yang diterbitkan oleh penerbit mayor”

Berikutnya Om Jay share link  yang berisi tulisan beliau di kompasiana . Tulisan tersebut berisi tentang kegiatan penyusunan buku Informatika yang dilakukan oleh tim guru TIK PGRI. Ada empat buku yang diterbitkan di Penerbit Andi. Yang artinya gurupun bisa menerbitkan buku di penerbit mayot

Kesimpulan Pelatihan kali ini adalah
·         Untuk menerbitkan buku di Penerbit Mayor guru harus mampu berkolaborasi dengan guru sekolah lainnya dan berkumpul dalam wadah organisasi guru. Sehingga mampu membuat karya agung yang bisa digunakan untuk semua sekolah. Karena itulah penerbit besar mau menerbitkannya karena memang layak jual dan mendatangkan keuntungan di kedua belah pihak.
·         Kunci agar guru bisa menerbitkan buku di penerbit mayor adalah guru harus dibiasakan membangun supertim dalam pembuatan buku ajar. Sudah tidak jamannya lagi kita menjadi superman. Apalagi hanya memperkaya dirinya sendiri saja.

Untuk bisa menerbitkan buku di penerbit mayor disarankan agar kita mengakses web penerbit. Biasanya penerbit memberi tahu cara dan jenis buku yang diinginkan.

Kesimpulan materi pelatihan ini  adalah untuk menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor perlu kolaborasi dan membangun supertim dalam wadah organisasi profesi guru yang kredibel dan sudah berpengalaman.



Comments

  1. Replies
    1. trimakasih bu There.... konsisten..konsisten....

      Delete
  2. Semoga video yg sekarang sedang diedit, bisa jauh lebih bagus. Maklumlah bukan artis tapi penulis berkumis yg suka narsis dan senang makan buncis di hari kamis.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada apa dengan Batik?

PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN UNDERSTANDING BY DESIGN

ANTRE = REFRESHING