PELATIHAN MENULIS seri : Perubahan Pola Pendidikan di Indonesia


Pelatihan MENULIS  
Senin, 30 Maret 2020
Tema: Di Rumah Aja
Narasumber: Indra Charismiadji -   Pengamat Pendidikan
                       (Live Streaming di JAKTV)

Oleh : Endah W

STAY AT HOME & LEARNING SOMETHING GOOD

                Kata COVID-19 lagi tend di seluruh dunia, semua membicarakannya dari yang kecil   bukan suatu penemuan tehnologi canggih yang dahsyat tetapi suatu Virus yang menjadi dunia goncang.  Bagaimana tidak virus ini sudah menewaskan ribuan jiwa dari seluruh negara.  Dampaknya sungguh luar biasa karena mempengaruhi semua aspek sosial. 
sampai yang dewasa,
Semua negara membuat banyak kebijakan demi mencegah meluasnya Pandemi Covid-19 ini.  Yang paling puncak adalah melakukan lockdown di semua daerah di suatu negara.
Negara Indonesia belum sampai taraf mengambil kebijakan lockdown secara keseluruhan krena mungkin pemerintah mempertimbangkan banyak hal.  Meski demikian himbauan untuk melakukan Social distancing mulai di dengung-dengungkan. 


Malam ini Narasumber membahas dampak Covid-19 terhadap pendidikan di Indonesia.  Karena pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan semua sekolah di semua jenjang.   Tidak hanya itu saja Ujian untuk kelulusan juga ditiadakan.

Pembelajaran di rumah tentu saja tidak semudah menjentikkan jari.  Bagi sekolah yang memiliki fasilitas tehnologi yang memadai dengan siswa yang memiliki taraf ekonomi yangtinggi tentu pembelajaran on line bukanlah sesuatu yang sulit.  Tetapi untuk sekolah yang yehnologi minim dimana peserta didiknya berlatar belakan menengah kebawah tentu saja perintah belajar dirumah menjadi sesuatu yang tidak mudah.  ditambah lagi para pendidik yang didaeah yang tidak terlalu di jamah internet dengan kemampuan tehnologi yang minim tentu saja kelabakan.  Mau belajar seperti apa?, bagaimana caranya?, apa aplikasi yang dipakai?, apakah fasilitas yang dimiliki anak memadai ?
dan masih banyak pertanyaan lain yang belum tentu bsa dijawab dengan mudah.

Keberadaan Pandemi Covid-19 menjadi sumber dari  berubahnya pola pendidikan di Indonesia saat ini . Tanpa sadar secara tidak langsung mereset pola-pola pendidikan lama menjadi pola pendidikan di era digital. Sudah lebih dari 20 tahun pendidikan di Indonesia hanya terpaku pada what learning bukan pada how learning.  Sudah saatnya negara kita merubah pola Pendidikan dengan merencanakan How Learning.

Kita memerlukan sistem pendidikan yang responsif terhadap perubahan dan tuntutan zaman. Perbaikan itu dilakukan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Model pendidikan lama sudah harus lebih dibenahi denga sistem yang baru.  Meski sistem yang baru terkesan dipaksakan karena ada situasi negara yang mendesak.

Bersumber  pada empat pilar pendidikan yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Penerapan sistem pendidikan lebih mengutamakan How to learn dari pada What to learn.
Merujuk pada sisdiknas bahwa UN bukan menjadi prasyarat kelulusan juga bukan sebagai tiket masuk pada jenjang sekolah lebih tinggi. Karena Ujian Negara sebagai pemetaan saja. Sudah waktunya saat ini negara kita merubah pola pendidikan yang seharusnya bisa mengikuti era yang saat ini lagi marak, yaitu sekolah, belajar, ibadah di rumah saja. K ebutuhan untuk memenuhi perangkat pembelajaran adalah perlu laptop atau android. (Komputer atau laptop)

Masa depan suatu bangsa sangat tergantung pada mutu sumber daya manusianya dan kemampuan peserta didiknya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

Hal tersebut dapat kita wujudkan melalui pendidikan dalam keluarga, pendidikan masyarakat maupun pendidikan sekolah. Era sekarang tidak perlu What to learn tetapi mereka bisa: memecahkan masalah, berfikir kritis, kreatif, inovatif, mandiri dan lain-lain.

Belajar seharusnya menjadi  kegiatan yang  penting. Bisa memberi informasi, opini, filterisasi, bantuan pendidikan. Contoh seperti saat ini pada pandemic Covid19 ini bagaimana siswa mengalihkan pandangan hasil dari pendidikan yang di amati bisa merubah pola pikir yang sesuai dengan kebutuhan. Siswa belajar mencari solusi atau menjadi generasi pemberi solusi. Project Base Learning imbasnya saat ini bagaimana ekonomi bisa menurun, sosial, bahkan ke pendidikan akan berpengaruh. Bagaimana siswa di arahkan bisa mengatur problem solving berjalan baik. Misalnya dengan membuat solusi pemahaman melalui tulisan, animasi, karikatur, film dan aplikasi.

Cara belajar dengan memanfaatkan video youtube sangat efektif. Belajar online membutuhkan siaran langsung maupun tidak langsung namun sudah menggunakan teknologi. Jadi siswa di ajak belajar bagaimana sesungguhnya isi belajar itu. Tidak hanya mendapat Ijazah. Pada saat ini sudah ada yang sekolah di dua tempat sekaligus yaitu belajar dapat ijazah dari lembaga konvensional satunya lagi Ijazah dari sekolah online. Mengarah pada isi bukan hanya konten, bagaimana karya yang dihasilkan bermakna. Belajar memberi teori sudah tidak terlalu efektif. Saat ini moment tepat mereset pola pendidikan di Indonesia.

Di rumah, Belajarlah
Kesimpulan:
ü  Mindset kata sekolah adalah ada di sekolah, bimbel dan guru les.
ü  Pendidikan terbaik adalah orangtua.
ü  Budaya Suka membaca. Di Negara Finlandia system pendidikannya bagus. Karena mereka suka membaca. Sekolah tidak pernah di beri PR. Seperti yang saat ini dilakukan yaitu belajar di rumah, kerja di rumah dan ibadah di rumah. Ketika di rumah dari 24 jam sehari semalam ambil waktu yang tenang untuk baca buku. Membaca buku atau e-book sangat bagus untuk memberikan pola berfikir pada anak untuk mendalami sebuah teori. Sehingga kemampuan literasi siswa luas dan bermakna.
ü  Merubah  pola pendidikan bahwa pendidikan utama adalah keluarga, keluarga adalah awal dari pendidikan. Waktu sekarang mulailah belajar. Isolasi diri di rumah, bukan mengurung diri di rumah.

Belajar tidak harus selalu di sekolah, seharusnya di rumah adalah sumber belajar yang lengkap khususnya belajar nilai-nilai baik dalam kehidupan

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN UNDERSTANDING BY DESIGN

TATIKA