PELATIHAN MENULIS Seri : Menulis Buku dalam seminggu,


MENULIS BUKU DALAM SEMINGGU

Narasumber                       : Prof. Rechadus Eko Indrajit
Hari, Tanggal                     : Senin, 13 April 2020

Penulis                                 :Endah W


Tema pelatihan kali ini benar-benar membuat penulis jadi termangu, heran, bertanya-tanya....
Mungkinkah menulis buku dalam waktu seminggu ?
Secara penulis sudah mencoba menulis buku dan butuh waktu yang lama untuk membuat buku sampai di tangan penerbit.



Pelatihan Menulis kali sedikit berbeda dari biasanya karena semua materi disampaikan melalui diskusi tanya jawab dari peserta .  Semua peserta pelatihan menulis tentu saja orang-orang yang ingin memiliki kemampuan menulis
Apa sih sebetulnya yang ingin dibagikan kepada peserta?

Pelatihan dimulai dengan sharing narasumber tentang situasi dan kondisi yang ada didalam negara.  eperti yang kita tahu negara kita sedang menghadapi Pandemi COVID-19 dimana semua orang diminta untuk waspada dengan pademi yang mematijan ini.  Peringatan untuk hidup sehat dan hidup bersih mulai di kumandangkan di mana-mana.  Upaya pemerintah untuk menghentikan pandemi ini juga sudah menyentuh di dunia pendidikan.  Sementara waktu masyarakat tidak diijinkan melakukan kegiatan yang mengumpulkan massa. 
Himbauan untu semua pekerja dalam segala bidang adalah bekerja di rumah, hal ini di upayakan untuk memutus rantai pandemik yang sudah mmulai menyebarke berbagai daerah, dan korban jiwa sudah mulai banyak.

Ketika pandemi terjadi, semua harus berkarya dan bekerja dari rumah. dan yang penting harus menjaga stamina tubuh agar tidak turun, sehingga tidak mudah terserang oleh virus ini.
Narasumber sharing tentang proses hidupnya yang dimulai sejak beliau masih sekolah.  Beliau sudah mengajar semenjak di sekolah dasar, waktu itu  narasumber tinggal di kota terpencil Dumai di Riau. mengajar sudah menjadi hobby beliau dari kecil. sehingga tidak ada hari tanpa mengajar.
Bapak Eko Indrajit mengajar macem-macem dari kecil. mulai dari mengajar sandi-sandi pramuka, cara main sulap kartu, membuat perangkat elektronik, dan lain sebagainya, akhirnya beliau men jadi dosen sekaligus konsultan seperti sekarang ini. mengajar dan berbagai ilmu serta pengalaman
Pada saat Covid-19 mulai menyebar , narasumber tidak bisa lagi mengajar secara langsung tatap muka. Menurut  narasumber jika tidak mengajar, maka stamina bisa menurun, kalau stamina menurun, narasumber bisa tertular virus.
Oleh karena hal tersebut  pada hari ke 5 lockdown di rumah, narasumber putuskan untuk mengajar via streaming YouTube. narasumber tidak perduli ada atau tidak ada yang nonton, yang penting narasumber ngajar agar semangat. maka narasumber membuat  EKOJI CHANNEL di YouTube.

 Ternya banyak sekali pengikut dalam channel tersebut. Semua orang yang ikut itu ternyata 80 persen adalah mereka yang pernah membli buku-buku yang narasumber tulis semenjak tahun 1998. Narasumber menulis buku juga dulu disuruh mahasiswa, karena ada krisis ekonomi 1998, sehingga mahasiswa S2 banyak yang tidak  sanggup beli buku dalam mata uang dolar.  Akhirnya buku narasumber yang pertama terbit adalah RINGKASAN dari 50 buku bahasa Inggris yang narasumber pinjam di perpustakaan. untuk meringankan beban mahasiswa yang narasumber ajar. Judulnya adalah Manajemen Sistem dan Teknologi Informasi. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.

Pada kenyataannya  buku itu jadi best seller. akhirnya yang dulu ketagihan mengajar, menjadi ketagihan menulis. narasumber dulu spesialis menulis bunga rampai.
Artinya dalam tiga bulan ada sekitar 100 halaman. sehingga buku bisa diterbitkan. sekarang narasumber sudah menulis lebih dari 75 buku yang diterbitkan, dan ratusan artikel. di era milenium, kebanaykan buku dan tulisan narasumber bagikan secara gratis.

Bagaimana cara menulis buku dalam seminggu  :
Caranya mudah, kita harus mendisrupsi diri sendiri. narasumber langsung saja pada pokok permasalahan.
Narasumber mempersilahkan buka dan subscribe EKOJI CHANNEL, disana akan  terlihat beberapa presentasi narasumber semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda (sesuai yang relatif anda SUKA dan KUASAI).
kemudian narasumber memberi waktu satu minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas, yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET. maka anda menjawab pertanyaan (dalam bentuk tulisan) . Di hari ketujuh, tulisan narasumber akan narasumber tambah-tambahkan sana sini. Kemudian narasumber akan LANGSUNG terbitkan dengan e-ISBN resmi dari perusahaan publikasi narasumber yang di Yogyakarta, yaitu CV PREINEXUS yang bermitra dengan penerbit lama Graha Ilmu. Anda adalah penulis pertamanya, narasumber penulis keduanya. Kalau ternyata e-bukunya lagu (kita jual di situs EKOJI CHANNEL dengan harga murah meriah, karena yang penting banyak yang beli).agar menarik, semua royalti jadi milik anda. kalau ternyata banyak yang laku, kita terbitkan versi kedua dalam bentuk fisik sehingga anda dapat ISBN. Tertarik?  narasumber mau lelang judulnya di akhir pelatihan.
Dulu narasumber jadi penulis karena masih banyak waktu luang. dan waktu itu khan belum ada internet. nah sekarang karena waktu narasumber terbatas, maka narasumber lakukan kombinasi. kalau Sabtu Minggu narasumber menulis, kalau hari biasa narasumber jadi Youtuber. bagi narasumber, buku dan youtube adalah MARKETING BROCHURE atau MARKETING TOOLS. karena orang mengenal kita, baru mereka mengundang kita untuk bicara di acara mereka. dari situlah narasumber menghidupi keluarga narasumber hingga saat ini.

Apa yang menjadi modal utama pak Prof. Eko Indrajit sehingga menjadi kekuatan bagi guru yang mau belajar menulis untuk terus bisa menulis seperti yang prof lakukan?

Pada  waktu kecil, cita-cita narasumber sederhana. narasumber ingin keliling Indonesia melihat keindahan kota-kotanya, tapi dibayarin orang lain. setelah narasumber jadi penulis, tiba-tiba undangan seminar ke sana sini menggila. akhirnya dari tahun 1998 sampai 2003, narasumber sudah berkunjung ke 27 provinsi ketika itu.  lalu kemudian cita-cita berubah. ingin bisa keliling dunia, dibayarin orang lain. mulailah narasumber mengunggah tulisan serta powerpoint (biasanya powerpoint dalam bahasa Inggris) ke internet. Dan ternyata  malah ada undangan dari beberapa negara. Jadi motivasi narasumber adalah ingin keliling dunia gratis dibayarin orang lain... karena ingin melihat berbagai keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa.
Sampai saat ini narasumber telah mengunjungi 73 negara. Masih lebih dari 100 negara lagi yang narasumber ingin lihat. makanya sekarang narasumber tetap menulis dan jadi youtuber.

Apa tips menulis buku dalam satu minggu ?
tidak usah terlalu berteori, langsung nulis dengan dibimbing narasumberlangsung.
Caranya :
1)      Buka channel : ekoji channel
2)      Pilih judul
3)      Kontak langsung narasumber
4)      Langsung tulis buku
5)      Pembimbingan dengan nara sumber satu minggu
Voilaaaaaa..... Buku Jadi dalam seminggu......
Mudahkan ?

Saat ini adalah  momen paling tepat untuk nulis buku karena banyak waktu yang bisa kita alokasikan.
Yukkk.... Tulis buku sekarang  !!

Bolehkah  kita membuat cerita yg berbeda-beda dalam satu buku ?

Sangat boleh. nanti judulnya adalah sebagai berikut, misalnya: DIGITAL MINDSET: Dilihat dari Berbagai Perspektif.
Ada satu youtube dimana narasumber mewawancarai oo-foundernya Tokopedia. menarik untuk dibuat bukunya.

Bagaimana cara membagi waktu untuk menulis ?

Akan ada perubahan besar2an dalam sistem pendidikan kita setelah pandemi ini. teknologi akan banyak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. narasumber sudah prediksi ini 15 tahun yang lalu. tapi tidak menyangka kita belajar e-learning bukan karena memanfaatkan peluang, tapi karena kita mendapatkan masalah pandemi.
Gunakan waktu dengan tepat guna. Tidak ada waktu yang terbuang dengan percuma. Manfaatkan waktu untuk menulis buku. Jangan kita yang diatur waktu tapi kita yang mengatur waktu

Apakan setiap menulis selalu berpatokan pada 5wh? Urutan 5wh apakah bebas atau beraturan sesuai contoh dari bapak profesor.

Membuat tulisan tidak harus berpatokan 5W1H. . 5WH adalah untuk penulis awal yang ingin belajar menulis. karena sifatnya deskriptif, tapi sangat filosofis. setiap isu apapun, secara filsafat, harus bisa dijelaskan dalam 5W1H. kalau sudah biasa menulis deskriptif, barulah mulai menulis yang sifatnya: eksploratif, komparatif, arguentatif, persuasif, dan lain sebagainya.
Contohnya: kalau isunya COVID-19, narasumber yakin dengan 5W1H, anda bisa membuat satu buku dalam seminggu. apalagi ada banyak refe…
Perbedaan menjadi editor dengan penulis

Menurut narasumber editor lebih sulit pekerjaannya dibandingkan dengan penulis. karena yang diedit tidak sekedar bahasanya, tapi yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan ke target audiens terentu benar-benar tersampaikan secara efektif dan efisien. jadi selain ilmu bahasa, seorang editor ulung harus memiliki kompetensi psikologis, linguistik, marketing, pedagogik (untuk buku pendidikan)


Bagaimana cara menulis yang baik
·      Menulis adalah cara kita menyampaikan buah pikiran Supaya fokus, jangan menulis terlampau lama (kecuali anda membuat penelitian atau tulisan dokumenter). Paling lambat 100 hari sudah harus jadi. Karena kalau lama-lama, kita kehilangan folkus, dan ilmu yang mau kita sharing sudah berkembang dan berganti lagi isunya. Makanya narasumber tawarkan, ayo menulis buku dalam SEMINGGU
·      Pilih satu judul yang lagi trend, bahas dari sisi yang tidak pernah terlihat orang lain. misalnya masalah COVID-19, narasumber belum pernah melihat orang yang melihat COVID-19 dari sisi peluang.... semua bicara masalah ancaman, kesedihan, ketakutan, dan lainnya. anak-anak jaman sekarang bilang: ANTI MAINSTREAM.

Bagi penulis pemula, bagaimana tulisan kita bisa diterbitkan?
·      Menerbitkan buku sekarang tidak kayak dulu. dulu kita yang butuh penerbit. sekarang penerbit yang butuh kita, karena saingan mereka adalah internet. jadi ndak usah takut, anda buat buku, tawarkan ke semua pemerbit.
·      Kalau ndak ada yang mau, narasumber yang terbitkan. syarat terbit di tempat narasumber sederhana. semua tulisan anda masukan ke cek plagiarisme. sejauh 80 persen orisinal, langsung narasumber terbitkan.

Bagaimana cara membuat karangan bunga rampai ?
caranya kita mendisrupsi diri sendiri. anggap saja kalau dalam seminggu buku tidak jadi, kita dipecat oleh organisasi tempat kita bekerja. pasti itu buku pasti jadi. nah cara lain dibalik. kalau anda narasumber kasih waktu seminggu untuk membuat 25 halaman saja mengenai 5W 1H dan TIDAK BOLEH LEBIH, maka anda akan cenderung berfikir fokus dan menulis yang penting-penting saja.
.
Adakah aturan tata cara penulisan, format kertas, huruf
Aturan dalam penulisan buku tidak ada. semua tergantung anda dan narasumber. kalau anda tertarik, pilih satu judul. narasumber kasih struktur bukunya, dan kita menulis. minggu depan kita sharing di wa ini. bagaimana pak Rusmin? siap menerima tantangan ini? no worry, selama seminggu ini narasumber bimbing anda secara pribadi via wa.

Bagaimana caranya supaya kita benar benar bisa fokus dalam menulis sehingga kita dapat menyelesaikan tulisan dengan cepat?
pilih satu judul. kemudian ceritakan secara 5W1H di hari Sabtu dan Minggu. feeling narasumber buku bisa selesai antara 25-30 halaman. sisa waktunya 5 hari bisa untuk menyelesaikan buku.

Bagaimanakah konsep literasi digital yg sesuai dengan negara kita,  karena banyak informasi yg luar biasa banyak dan orang cenderung percaya dg semua informasi tersebut.  Bagaimana mengatasi jika dikaitkan dg digital Mindset? 

Judul bukunya adalah LITERASI DIGITAL ALA NUSANTARA. penulisya adalah anda dan narasumber. kita tulis mulai besok dalam seminggu? bekalnya cuman niat dan internet.

Demikian diskusi dalam pelatihan yang sudah di rangkum penulis
Pesan yang selalu diingatkan oleh Komandan kita dalam pelatihan menulis adalah  “tulis aja dan buktikan apa yang terjadi”.

SIAPKAN KARYAMU, TULISLAH BUKU DAN TERBITKAN !!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada apa dengan Batik?

PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN UNDERSTANDING BY DESIGN

ANTRE = REFRESHING